HOME

welcome

Jumat, 09 November 2012

Recycle Plastic

Recycle Plastic,recycle plastic,recycled plastic,how to recycle plastic,recycle plastic India
 Recycle the word famous in western countries yet to be reach Asia of course in India. Plastic almost every where like carry bags, soft drinks can,water bottles and in many other forms but most of us not aware of recycle the non destroyable monster "The Plastic"  .

 Plastic was invented by a bunch of chemists in a series of inventions(1862-1907), Bakelite  was the first commercial form of plastic. Plastic can cause lots of health issues to us humans,animals and to our environment.

All the commercial plastic products have an identification code, which let us know about the good and bad about it. We can find anyone of these codes,



Recycle Plastic,recycle plastic,recycled plastic,how to recycle plastic,Plastic recycle codes,meaning of recycle codes,definition of plastic recycle codes,hdpe,ldpe,pet,PETE,pete,PET,HDPE,LDPE,PVC,pvc,PP,Poly carbonate,good plastic,recyclable,


  • #1  PET or PETE: Polyethylene Terephthalate
 PET is commonly used for soft drink & water bottles, cooking oil bottles, peanut butter containers. It is the most widely recycled plastic.






  •  #2   HDPE: High-Density Polyethylene
Identifies milk, cider & water jugs, detergent, fabric softener & bleach bottles. HDPE is slightly waxy and semi-rigid. It does not crack. It floats in water.


  •  #3    PVC: Polyvinyl Chloride
 Also abbreviated V, PVC is used in salad dressing bottles, vegetable oil bottles and mouthwash bottles. PVC is smooth, scratches easily and sinks in water.



  •  #4   LDPE: Low-Density Polyethylene
LDPE is used in flexible bags for dry cleaning, trash, produce, bread and shrink wrap. Recycled LDPE is often used to make grocery bags.


  •  #5   PP: Polypropylene
PP is usually is found in drinking straws, battery cases, some dairy tubs, bottles labels and caps, and rope. PP stretches into filaments and emits a chemical smell when burned.


  • #6    PS: Polystyrene
PS and Expanded Polystyrene (EPS) both are No. 6 plastics. PS and EPS are commonly used in packaging peanuts and other packaging materials and in plastic utensils, mean and egg trays. PS sinks in water; EPS floats.


  •  #7    Other (Usually Poly carbonate )
Other plastics often are made of multiple resins or layers of different types of plastics. Baby bottles, microwave ovenware, eating utensils, plastic coating for metal cans

 What is good Plastic or Recyclable:
    Plastics #1, which is normally used for mineral water bottles and soft drink bottles, could be dangerous to use too. These bottles should be recycled after one time use.Plastic bottles with code #1 was built by polymer Polyethylene terephthalate (PET). Researchers in Italy  found that(2003), water inside the PET bottles will release a chemical called Bis(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) slowly after the bottle is being used for 9 month. DEHP could cause cancer and might have negative effect on male’s testicle. When a male’s body was high in DEHP level, the number of sperm inside will decreased and the it will damage the sperm’s DNA too.

Plastic #2 bottle that is also safe to use , which you can see it on baby’s milk bottles and plastic bags. It can stand the water heat up to 120C.

Plastic bottle  #5 is the safest to use, . It can sustained heat up to 135 degree Celsius, so don’t worry to use it to contain hot waters, while #1 PET bottles can’t go further than 70C.

Plastics #3, #6, and #7 have been associated with negative health effects .
Plastic#7
Made with Bis phenol A(many of the feeding bottle companies like Avent faced big issues because of BPA ), a chemical invented in the 1930s in search for synthetic estrogen. A hormone disruptor. Simulates the action of estrogen when tested in human breast cancer studies. Can leach into food as product ages. so its Bad .

Most of the baby feeding bottles are made by Polycarbonate (Plastic #7). So please don't use plastic feeding bottles,  use only glass bottles.

posted By:http://www.mabeats.com/2010/09/recycle-plastic.html

Senin, 17 September 2012

biocomposites

Teknologi Biokomposit

Defenisi

Biokomposit adalah terjemahan dari kata bahasa inggris, biocomposite terdiri atas dua kata yang digabungkan yaitu bio yang berarti bahan yang berasal dari organism atau makhluk hidup ( bahan tumbuhan: hutan, pertanian, kebun, binatang dan organism lain atau bahan daur ulangnya).

Komposit diterjemahkan sebagai suatu bahan yang terdiri atas lebih dari dua bahan yang digabungkan yang membentuk suatu bahan yang mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan aslinya.

Komposit didefenisikan sebagai dua atau lebih bahan yang digabungkan menjadi satu oleh suatu matrik (Berglund dan Rowell, 2005)

Komposit adalah suatu bahan yang mempunyai kesamaan untuk direkat atau diikat bersama (Maloney, 1996)

Biokomposit dapat didefenisikan sebagai bahan yang dihasilkan oleh dua atau lebih bahan yang digabungkan yang berasal dari bahan makhluk hidup atau bahan yang dapat diperbaharui.

Fowler et al. (2006) mendefenisikan biokomposit sebagai materials comprising one or more phase derived from biological origin.
Johnson (2005) menulis composite adalah multiphase material/significant proportions of each phase.

Komposit terdiri atas bahan matrik yang merupakan bahan dengan fase kontinyu untuk menyalurkan beban yang diterima dan sekaligus melindungi komposit, sedangkan fase yang lain disebut dispersed phase atau yang dicampurkan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan keseluruhan komposit.

Kopeliovich (2009) lebih menekankan bahwa gabungan antara matrik dan fase disperse menghasilkan sifat bahan yang nyata berbeda dari kedua bahan asalnya. Matrik merupakan bahan yang kurang keras lebih berongga (ductile) sehingga sewaktu memperoleh bahan mampu menyalurkan ke bahan disperse. Bahan disperse atau penguat dicampurkan tidak selalu dalam bentuk kontinyu tetapi terpotong-potong dengan pola sebaran yang berbeda-beda. Bahan matrik seringkali disebut primary phase, sedangkan bahan pencampur secondary phase.

Sejarah

Komposit dapat diterjemahkan sebagai komposit alami atau komposit sintetik atau yang dibuat manusia. Komposit yang pertama dijumpai pada kayu atau bahan berlignoselulosa lain. Komposit kelompok yang kedua dapat dijumpai mulai dari pengolahan kayu sederhana dimana ada bahan lain yang digunakan untuk menggabungkan bahan kedalam kayu atau antara kayu yang satu dengan yang lain.

Urutan sejarah biokomposit sebagai berikut :

• Komposit plywood dimulai tahun 1910
• Komposit particleboard dimulai tahun 1940
• Komposit hardboard dimulai tahun 1950
• Komposit medium density fiberboard (MDF) dimulai tahun 1960
• Komposit yang berasal dari sisa bahan pertanian seperti jerami atau merang dimulai tahun 1941 dengan ditemui bahan bodi mobil berasal dari komposit merang, kapas, hemp, flax, rami, dan pinus yang mengunakan perekat kedelai dan bioresin
• Komposit structural seperti structural composit lumber (SCL) dan produk kayu engineer dimulai tahun 1990.

Klasifikasi

Produk biokomposit dibedakan menurut beberapa kriteria
Groover (2002) mengelompokkanm komposit menjadi dua kelompok besar : 1) kelompok komposit tradisional atau komposit alam yang sudah terbentuk di alam seperti kayu, beton dan asphalt. 2) kelompok komposit yang kedua adalah kelompok komposit yang dibuat oleh manusia dengan teknologi yang dikuasainya, yang disebut komosit sintetik.
Komposit sintetik dikelompokkan menurut beberapa kriteria pembeda. Kriteria pembeda yang pertama adalah bahan matrik yang digunakan yang terdiri atas matrik metal, matrik keramik dan matrik polimer (Johnson, 2005).

Dengan kriteria ini biokomposit dikelompokkan kedalam :

• Metal matrix composite (MMC)
• Ceramic matrix composite (CMC)
• Polymer matrix composite (PMC)

Kopeliovich (2009) menyebutkan lebih lanjut bahwa matrik kelompok metal (MMC) terdiri atas alumunium, besi, tembaga, cobalt, dengan bahan penguat keramik adalah oksida dan carbide atau penguat metal seperti tungsten, molybdenum dan lead. Komposit keramik (CMC) terdiri atas matrik keramik dan penguat fiber keramik. Kelompok komposit yang ketiga yaitu polimer komposit (PMC) terdiri atas matrik polimer seperti thermoplas atau thermoset dan elastomer matrik dengan penguat serat gelas, karbon, baja dan Kevlar serta serat alam dan kayu.
Matrik thermoset yang digunakan : Unsaturated polyester (UP), epoxy (EP)
Matrik thermoplas yang digunakan : polycarbonate (PC), polyvinylchloride (PVC), polysterene (PS) dan nylon. Matrik elastomer diperoleh dari kelompok bahan karet.
Kriteria pembeda yang kedua adalah bahan bahan yang ditambahkan sebagai penguat atau pencampur yang disebut sebagai reinforcement materials atau reinforcement geometry. Dalam hal ini geometri bahan dikelompokkan kedalam bahan structural, partikel dan serat.

Sehingga biokomposit dibedakan menjadi :
• Structural composite
• Particulate reinforced composite (PRC or PC)
• Fiber reinforced composte (FRC or FC)

Kelompok komposit struktur terdiri atas komposit laminasi dan komposit sandwich. Komposit laminasi dibuat dengan komposit serat (FRC) dalam bentuk multilapis baik secara parallel atau membentuk sudut (multiangle). Komposit partikel (PRC) selanjutnya dipilah kedalam PRC dengan arah partikel random (tiga dimensi) dengan partikel arah tertentu (preferred) seperti parallel atau membentuk sudut (unidirectional atau bidirectional). Kelompok komposit serat dipilah selanjutnya ke dalam komposit serat pendek (dengan ukuran panjang kurang dari 100 x diameternya) serta dengan arah serat random (tiga dimensi) serta arah tertentu (unidirectional, missal kea rah panjang serat atau birectional seperti anyaman serat). Kelompok komposit serat yang kedua adalah serat panjang yang disebut juga serat kontinyu dengan arah serat satu arah (unidirectional orientation) dan arah serat dua arah (bidirectional orientation).

Penggunaan

Produk komposit atau biokomposit menampakkan sifat fisika dan mekanika yang jauh lebih baik daripada sifat bahan penyusunnya. Produk komposit mempunyai ratio kekuatan terhadap berat yang meningkat tajam dibandingkan dengan bahan penyusunnya.
Penggunaan yang telah tercatat adalah sebagai bahan produk-produk sebagai berikut :
• Konstruksi bangunan (elemen bangunan: dinding, atap, partisi dll)
• Transportasi (badan mobil, kereta pesawat, kapal, dll)
• Olahraga (raket tenis, badminton, dll)
• Furniture atau perabot rumah tangga pengganti kayu